Home

Selamat Datang di Pusat Studi Energi dan Nano Material , dan di Pusat Unggulan Ipteks Bio-Geo Material dan Energi Universitas Jambi

Perkembangan sains dan teknologi semakin pesat. Perkembangan tersebut juga dibarengi dengan peledakan jumlah penduduk yang tidak terkendali. Minyak bumi dan gas alam sebagai sumber energy yang tidak bisa diperbaharui semakin menipis. Hal ini tentunya akan berpengaruh pada tingkat kesejahteraan dan daya dukung hidup  bangsa-bangsa di dunia.

Dari data statitik, penduduk Indonesia saat ini sudah mencapai lebih dari 200 juta jiwa. Kebutuhan energi  dalam jumlah besar sudah tidak terelakkan lagi. Oleh karena itu, dibutuhkan suatu terobosan atau inovasi dari peneliti atau pemerhati energi untuk mencari dan mengembangkan energi-energi alternatif. Selain itu perlu pula dilakukan langkah-langkah  konservasi energi dalam rangka memastikan keberlanjutannya serta aman atau ramah dengan lingkungan.

Indonesia mempunyai banyak sumber-sumber energi alternatif yang sayangnya belum di eksploitasi maksimal seperti energi matahari, angin, air, bio-energi, bio-disiel dan lain-lain. Provinsi Jambi termasuk salah satu provinsi yang mempunyai kekayaan alam yang melimpah khususnya sumber-sumber daya alam yang dapat digunakan sebagai sumber energi. Baik itu sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui seperti sumber minyak bumi serta gas alam maupun sumber daya alam yang bisa diperbaharui seperti banyak perkebunan sawit serta pabrik penglohannya (CPO) yang sangat potensial sebagai bahan baku biodisiel, bio-bensin, dll.

Sebagai salah satu stakeholder di Provinsi Jambi, dalam beberpa tahun terakhir ini beberapa staf pengajar di Universitas Jambi telah berupaya melakukan penelitian tentang pencarian serta konservasi energi dan juga meneliti tentang pengembangan material-material baru yang bisa menunjang produksi energi dimaksud. Namun masih banyak potensi-potensi dan hasil-hasil penelitian civitas akademika Unja ini yang belum bisa didayagunakan secara maksimal. Selain itu masih banyak potensi-potensi sumberdaya alam yang belum diteliti, dan juga banyak sekali  peluang-peluang dana riset terkait energi dan pengembangan ”new material” khususnya nanoteknologi yang disediakan oleh ”research funding” baik dari dalam maupun luar negeri yang  belum bisa diraih.

Berdasarkan latar belakang ini, kami menganggap bahwa diperlukan suatu suatu lembaga atau institusi di Universitas Jambi yang khusus melakukan penelitian di bidang energi dan material. Diharapkan lembaga ini dapt menjadi pusat studi yang dapat menghimpun dan mengkoordinasi para civitas akademika Unja yang ahli sera yang tertarik meneliti tentang energi dan material yang ”outcome”-nya memproduksi hasil-hasil penelitian-penelitian di bidang energi dan material yang dapat bermanfaat bagi kesejahteraan bangsa.